1. Kemukakan dalam bidang apa saja dirasakan kebutuhan akan kreativitas, dan berilah contoh dari pengalaman dan pengamatan anda di Indonesia?
sebenarnya , kebutuhan akan kreativitas itu sangat lah penting apalagi untuk indonesia kebutuhan kreativitas itu merupakan aspek kelangsungan hidup . Saat ini Indonesia mengalami macam - macam tantangan , baik dalam bidang ekonomi , kesehatan , politik , maupun dalam bidang budaya dan sosial .
Untuk Indonesia sendiri kurangnya kreativitas akibat kurangnya perhatian dari pemerintah sehingga orang - orang yang memiliki kreativitas tidak diperlukan . Padahal kalau boleh dibilang indonesia memiliki banyak kreativitas tetapi tidak dikembangkan oleh pemerintah kita sendiri.
2. kendala apa saja yang terutama menghambat studi tentang kreativitas dan penerapannya dalam dunia pendidikan?
Salah satu kendala konseptual utama terhadap studi kreativitas adalah pengertian tentang kreativitas sebagai sifat yang diwarisi oleh orang yang berbakat luar biasa atau genius. Kreativitas diasumsikan sebagai sesuatu yang dimilki atau tidak dimiliki , dan tidak banyak yang dilakukan melalui pendidikan untuk mempengaruhinya .
Kendala konseptual lainnya terhadap "gerakan kreativitas" terletak pada alat - alat ukur (tes) yang biasanya dipakai disekolah - sekolah yaitu te intelegensi tradisional yang mengukur kemampuan siswa untuk belajar , dan tes prestasi belajar untuk menilai kemajuan siswa selama program pendidikan .
3. berilah contoh dari aptitude dan non-aptitude traits dari kreativitas? berikan argumentasi anda mengapa keduanya penting untuk dikembangkan pada semua siswa, khususnya siswa berbakat?
Contoh aptitude dari kreativitas yaitu kelancaran , kelenturan , dan orsinalitas dalam berpikir. Sedangakan contoh dari non - aptitude dari kreativitas yaitu kepercayaan diri , keuletan , apresiasi estetik . dan kemandirian .
penting untuk dikembangkan karena itu merupakan pengembangan kreativitas siswa tidak hanya diperhatikan melalui pengembnagan berpikir kreatif tetapi juga harus memperhatikan bagaimana sikap dan ciri - ciri kepribadian yang kreatif. Siswa ynag berbakat merupakan perpautan antara kemmapuan umum dan intelegensinya . Sehingga keduanya harus dilakukan secara seimbang.
4. bagaimana definisi USOE tentang keberbakatan yang diadopsi di indonesia? apakah kelebihan dan keterbatasan dari definisi tersebut?
Definisi USOE adalah mereka yang oleh orang – orang professional diidentifikasi sebagai anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan – kemampuan yang unggul .Anak – anak tersebut memerlukan program pendidikan yang berdiferensiasi dan / atau pelayanan diluar jangkauan program sekolah biasa agar dapat merealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun untuk pengembangan diri sendiri.
Kemampuan – kemampuan tersebut , baik secara potensial maupun yang telah nyata , meliputi :
- Kemampuan intelektual umum
- Kemampuan akademik khusus
- Kemampuan berpikir kreatif – produktif
- Kemampuan memimpin
- Kemampuan dalam salah satu bidang seni
- Kemampuan psikomotor ( seperti dalam olahraga )
5. Rumuskan dan gambarkan konsep keberbakatan menurut Renzulli . Apakah makna dari definisi tersebut ?
Konsepsasi Renzulli tentang keterbakatan
Yaitu : ialah melihat ketertarikan antara tiga kelompok cirri tersebut sebagai keterbakatan yaitu kemampuan umum, kreativitas , dan motivasi ( pengikatan diri terhadap tugas ) . Konsepsi tiga lingkaran ini merupakan bagian integral dari model programnya enrichment triad dan revolving door .
Dari definisi tersebut dimana kemampuan diatas rata – rata ( intelegensi ) merupakan salah satu kesalahan dalam identifikasi anak berbakat ialah anggapan bahwa hanya kecerdasan dan kecakapan sebagaimana diukur dengan tes prestasi belajar yang menentukan keberbakatan dan produktivitas kreatif seseorang. Selanjutnya kreativitas yaitu kelompok ( cluster ) kedua yang memiliki anak / orang berbakat ialah kreativitas sebagai kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru , sehingga kemampuan untuk memberikan gagasan – gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah , atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan baru. Pengikatan diri terhap tugas kelompok karekteristik ketiga yang ditemukan pada individu yang kreatif produktif yaitu pengikatan diri terhadap tugas sebagai bentuk motivasi yang internal yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet dalam mengerjakan tugasnya , meskipun mengalami banyak rintangan atau hambatan .
6. Berilah rumusan anda sendiri mengenai “keberbakatan “ atau “ anak berbakat” yang merupakan sintesis dari definisi USEO dan konsepsi renzulli !
Keberbakatan merupakan esensi dari program khusus untuk ank berbakat karena memberikan arah, baik untuk setiap identifikasi ataupun untuk praktek pendidikan khusus anak berbakat . oleh karena itu , penting bahwa suatu definisi mengetahui tiga criteria berbakat , yakni:
- Harus berdasarkan riset tentang karekteristik orang berbakat
- Menberikan arah dalam seleksi atau pengembangan instrument dan prosuder identifikasi.
- Memberiakn arah dan berkaitan dengan praktek program , seperti seleksi mencari dan metode instruksi serta seleksi dan pelatihan guru anak berbakat.
7. bagaimana hubungan antara kreativitas dan aktualisasi diri ? pilihlah 3 tokoh di Indonesia yang menurut anda merupakan teladan ( model ) dari keunggulan kreatif .
Menurut psikologi humanistic Abraham Maslow dan Carl Rogers menyatakan bahwa aktualisasi diri ialah apabila seseorang menggunakan semua bakat dan talentanya untuk menjadi apa yang ia mampu dan menjadi mengaktualisasikan atau mewujudkan potensinya . sedangakan Rogers menekankan bahwa sumber dari kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri , mewujudkan potensi , dorongan untuk berkembang dan menjadi matang , kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organism.
Beberapa penelitihan juga menunjukkna bahwa aktualisasi diri dan kreativitas saling berkaitan dan berkolerasi . 3 tokoh di Indonesia yaitu : Muhammad Syafeei , K.I Hajar Dewantara , dan Conny . R. Semiawan
8. Bagaimana teori – teori psikoanlaisis menjelaskan kinerja kreatif individu? Bandingkan teori freud , Kris , dan Jung.
Pada umumnya teori – teori psikoanalisis melihat kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah yang biasanya mulai dimasa anak. Pribadi kreatif dipandang sebagai seseorang yang pernah mempunyai pengalaman yang traumatis , yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan – gagasan yang didasari dan yang tidak didasari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma. Tindakan kraetif mentrasformasi keadaan psikis yang tidak sehat menjadi sehat .
Sedangkan teori Freud menjelaskan bahwa proses kreatif dari mekanisme pertahanan , yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide – ide yang tidak menyenangkan atau yang tak dapat diterima .Menurut teori Kris yaitu menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi ( beralih ke perilaku sebelumnya yang akan member kepuasan , jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak member kepuasan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif . Menurut teori Jung ia juga percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam kreativitas tingkat tinggi .
9. Bagaimana kondisi internal ( pribadi kraetif ) dan kondisi eksternal ( lingkungan ) yang memupuk kreativitas yang konstruktif menurut Rogers?
Menurut Carl Rogers 3 kondisi dari pribadi yang kreatif yaitu :
a. Keterbukaan terhadap pengalaman
b. Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang ( Internal locus Of Evaluation )
c. Kemampuan untuk bereksperimen , untuk “ bermain “ denag konsep – konsep .
Sedangakan untuk factor eksternal yaitu menonjol dalam masyarakat ,berani dalam pendirian / keyakinanan , melit ( ingin tahu ) , tidak bersedia menerima pendapat dari otoritas begitu saja.
10. Bagaiman pada umumnya gambaran cirri – cirri kepribadian yang kreatif menurut hasil penelitian ? Jelaskan bagaimana cirri – cirri tersebut dalam kondisi yang tidak menguntungkan dapat menjelma sebagai ciri – ciri perilaku yang negative?
Penelitihan pertama di Indonesia tentang cirri – cirri kepribadian yang kreatif dilakuakn pada tahun 1977 oleh penulis dengan membandingkan pendapat 3 kelompok , yaitu kelompok psikologi , guru , dan orang tua. Alat yang digunakan ialah adaptasi dari Torrance , yaitu ideal pupil checklist yang terdiri drai 60 ciri yang melalui studi empiris .
Dari penelitian tersebut ditemukan perbedaan kelompok orang yang sanagt kreatif dari kelompok orang yang kurang kreatif .
11. Buatlah rencana kegiatan belajar siswa berbakat berdasarkan 4 P untuk menggembangkan kreativitas ?
· Pribadi
Yaitu tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Yaitu dimana seorang siswa mendapatkan toleransi terhadap kedwiartian , adanya dorongan untuk berprestasi dan mendapat pengakuan.
· Proses
Yaitu proses yang digunakan siswa tersebut dalam menggembangkan kreativitasnya terutama bagi siswa yang berbakat mempunyai proses yang akan dilalui dan digunakan untuk mencapai tujuan .
· Produk
Yaitu produk yang digunakn siswa berbakat harus nyata , harus baru , produk itu adalah jhasil dari kualitas unik individu dalam interaksi dan lingkungannya . sehingga siswa tersebut dapat menngembangkan kemampuannya .
· Press
Adanya dorongan dari orang tua dan lingkungan sehingga anak tersebut dapat menciptakan dan menggunakan kemampuannya yang ia gunakan karena adanya dorongan .
12. jelaskan perbedaan antara anak yang precocious dan anak yang prodogous . Berikan contoh kasus dari pengalaman Anda !
Precocious adalah seseorang yang mampu melakukan hal – hal yang biasanya dilakukan oleh mereka yang lebih tinggi usianya . sedangkan prodogous adalah tanpa kecuali kreatif , sebaliknya anak prodigious belum tentu IQ nya sangat tinggi .
Contohnya : saya mempunyai adik sepupu namanya Indah , Indah tersebut sering melakukan hal – hal layaknya orang dewasa. Semua punya mamanya dipakainya seperti , kalung , make up, dan aksesoris dewasa lainnya . selain ia bergaya seperti layaknya orang dewasa dia juga kreatif dalam hal melukis tetapi pada saat di TK ia sering melamun bahkan kurang dalam hal Intelenjensi sehingga kadang sulit untuk mengajarinya belajar .
13. Skala Renzulli – Hartman untuk menilai karekteristik perilaku siswa berbakat yang harus diisi oleh guru meliputi sub skala apa saja ? sebutlah cirri – cirri perilaku siswa untuk setiap sub- skala . Apakah kesulitannya dalam mengadaptasi skala ini untuk penggunaan di Indonesia?
Yaitu dengan menggunakan dimensi kognitif ( berpikir kreatif ) , dimensi afektif ( sikap dan kepribadian ) , dan dimensi psikomotor ( keterampilan kreatif ). Kesulitannya kurangnya perhatian dari setiap sekolah , ataupun pemerintahan .
14. kemukakan inti dari teori Amabile tentang persimpangan Kreativitas ( Creativity Intersection) !
Keberhasilan kreatif adalah persimpangan ( Intersection ) antara keterampilan anak dalam bidang tertentu ( domain skills ) , keterampilan berpikir dan bekerja kreatif , dan motivasi intrinsic juga disebut motivasi batin . Motivasi Intrinsik sebagaimana telah dikemukakan adalah motivasi yang tumbuh dari dalam , berbeda dengan motivasi ekstrinsik yang ditimbulkan dari luar , oleh lingkungan .
15. uraikan karekteristik “ keluarga kreatif “ menurut Dacey !
Dacey telah melakukan penelitian di inggris terhadap kehidupan keluarga yang berbeda dari keluarga biasa . Keluarga yang menjadi sampel penelitian ini seprohnya dipilih karena salah satu dari orang tua termasuk 5 persen paling atas dalam kinerja kreatif dalam profesinya berdasarkan penilaian anggota profesi tersebut . dari penelitian tersebut dapat ditarik bahwa factor genetis vs lingkungan, aturan perilaku, tes kreativitas sebagai predictor prestasi kreatif remaja , masa kritis , humor , cirri – cirri menonjol lainnya, perumahan , pengakuan dan penguatan pada usia dini , gaya hidup orang tua . trauma , dampak dari sekolah ,bekerja keras , dominasi lateral , perbedaan jenis kelamin , penilaian orang tua mengenai kreativitas anak , jumlah koleksi .
16. perbedaan apa yang nyata antara keluarga anak berbakat dan keluarga anak biasa ( dengan tingkat kecerdasan rata – rata ) dalam penelitian yang dilakukan di Jakarta tahun 1982 ?
Krluarga anak berbakat mempunyai tingkat pendidikan , jabatan professional , dan penghasilan yang lebih tinggi . lebih banyak mereka yang mempunyai hobi membaca , walaupun secara umum kebiasaan membaca semua orang tua belum tinggi . jumlah anak dalam keluarga lebih kecil dan presentase anak berbakat yang termasuk anak sulung lebih tinggi . Sedangkan keluarga anak biasa ( dengan tingkat kecerdasaan rata – rata ) lebih mementingkan cirri “ kepatuhan “ pada anak . Anak berbakat tidak banyak dituntut orang tua untuk mengerjakan tugas – tugas dirumah dibandingkan dengan anak IQ rata – rata , sehingga mereka lebih banyak waktu untuk hal – hal yang mereka senangi.
17. Dengan cara – cara apakah orang tua dapat merangsang kreativitas anak di rumah? Berilah contoh kasus yang nyata pada anda!
Anak – anak yang hidup dalam lingkungan yang merangsang dan tidak konvensional , akan belajar menikmati keragaman , keterbukaan , dan orsinalitas . kesempatan untuk dapat menggembangkan kreativitas serta kemampuan ia dalam hal – hal yang ia senangi . selain itu anak tersebut dibantu untuk dapat mengetahui situasi dan menyesuaikan diri . orang tua pun harus bisa menjadi model untuk anaknya . ibu pun harus menawarkan pengalaman – pengalaman baru untuk menunjang kreativitas anak tersebut .
Contoh : anak yang memiliki kreativitas yang tinggi selalu dapat dukungan tanpa ada batasan tetapi selalu dipantau orang tua. Sehingga ia dapat menggembangkan kreativitas tanpa paksaan .
18. Jelaskan sikap orang tua yang memupuk pengembangan kreativitas! Simpulkan tiga asas yang paling penting .
Sikap orang tua ialah :
- Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk mengungkapkannya .
- Memberi waktu kepada anak untuk berpikir , merenung , dan berkhayal
- Membiarkan anak menggembangkan keputusan sendiri .
- Menyakini anak bahwa orang tua menghargai apa yang ingin dilakukan anak .
19. kita dapat membedakan 3 kategori karekteristik guru anak berbakat . Jelaskan cirri – cirri guru dan anak berbakat pada setiap kategori .!
· Karekteristik Filosofis perlu dipertimbangkan dalam seleksi guru anak berbakat .
· Karekteristik Profesioanal dari guru dapat dikembangkan melalui pelatihan dalam jabatan seperti dalam keterampilan dinamika kelompok , teknik , dan stategi yang maju.
· Karekteristik Pribadi guru anak berbakat meliputi motivasi , kepercayaan diri , rasa humor , kesabaran , minat luas , dan kelenturan ( fleksibilitas )
20. Dengan cara apa kita dapat memanfaatkan peran mentor sebagai narasumber untuk program anak berbakat ?
Peran mentor :
- Mentor pribadi yaitu bisa seorang guru yang meningkatkan keterampilan dan perkembangan intelektual siswa , bisa seorang sponsor yang menggunakan pengaruhnya untuk membantu kemampuan anak .
- Mentor sebagai narasumber yaitu program sekolah menunjuk mentor untuk melengkapi pendidikan anak berbakat . mentor ini biasanya sukarelawan dari masyarakat yang mengundang anak berbakat untuk mengunjungi tempat kerja mereka .
dalam pendidikan anak berbakat kita perlu memahami hubungan mentor dengan anak . Kita perlu menyadari bahwa mentor sebagai sumber dapat disebut sebagai mentor untuk tujuan program , tetapi mungkin mempunyai mentor pribadi lain yang penting .
21. berilah 3 contoh dari kegiatan yang merangsang kreativitas anak di sekolah !
Yaitu : - guru yang mempunyai dampak yang besar tidak hanya pada prestasi pendidukan anak , tetapi juga pada sikap anak terhadap sekolah dan terhadap belajar ,
- Cara mengajar seorang guru ketika dikelas . apakah anak tersebut merasa nyaman ketika berada dikelas . adanya kebebasab anak tersebut dalam menngembangkan kreativitas naka tersebut tanpa ada batasn .
- Memantau anak tersebut dalam menggembangkan kreativitas anak .
22. Unsur mana yang penting diperhatiakn dalam merancang strategi mengajar yang meningkatkan kreativitas siswa?
yaitu : strategi pilihan , dimana anak tersebut diberikan kebebasan dalam memilih.kreativitas tidak akan berkembang jika hanya dapat melakukan sesuatu dengan satu cara . sehingga metode ini lah yang paling baik digunakan agar anak tersebut dapat menggembangkan kemampuannya.
yaitu : strategi pilihan , dimana anak tersebut diberikan kebebasan dalam memilih.kreativitas tidak akan berkembang jika hanya dapat melakukan sesuatu dengan satu cara . sehingga metode ini lah yang paling baik digunakan agar anak tersebut dapat menggembangkan kemampuannya.
23. Buatlah desai ruang kelas yang memudahkan belajar – mengajar secara kreatif!
Yaitu : ruang kelas hendaknya dalam keadaan rapi seperti kursi dan meja tersusun rapi sehingga anka tersebut merasa nyaman , selain itu adanya gambar – gambar yang berupa lukisan , abjad , atau hal – hal yang dapat membuat anak tersbut mudah menghapalkannya . desain kelas pun harus sesuaikan dengan luas dan kondisi kelas .
24. Buatlah bagan yang mensistensikan pendapat para pakar Indonesia!
- menurut Toeti Noerhadi tentang kreativitas dan evolusi budaya.
- menurut Selo Soemardjab menekankan bahwa orang yang benar – benar kreatif memiliki sistem nilai dan sistem apresiasi hidup sendiri yang mungkun tidak sama denagn nilai – nilai yang dianut masyarakat ramai .
- menurut Harsya Bachtiar memaparkan kebutuhan sosial akan kreativitas yang menghendaki suatu bentuk , struktur , serta sistem yang baru .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar