Selasa, 17 Mei 2011

Motivasi Prestasi Antara Mahasiswa Asli Medan dengan Mahasiswa Luar Medan

I. PERENCANAAN

1.1    Pendahuluan
Kejar lah ilmu sampai ke negeri cina sepertinya peribahasa ini berlaku bagi mahasiswa yang lebih memilih untuk melanjutkan kuliahnya di luar daerah asalnya. Dan pada proyek ini banyak alasan dari beberapa mahasiswa keluar dari daerahnya dan kota Medan dipilih sebagai tujuan untuk menuntut ilmu walaupun jauh dari daerah asal mahasiswa tersebut.
            Motivasi yang dimiliki setiap mahasiswa berbeda-beda baik dari daerah Medan itu sendiri, maupun dari luar daerah yang ingin kuliah di Fakultas Psikologi USU.

1.2    Landasan Teori
Setiap orang memiliki motivasi berbeda-beda dalam kehidupannya. Sehingga hasil prestasi bisa berbeda ataupun sama tergantung dari motivasi mahasiswa tersebut. Dalam penelitan ini, motivasi akan dilihat pengaruhnya terhadap prestasi mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Motivasi terdiri dari 2 jenis yaitu motivasi ekstinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu atau tujuan itu. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi untuk melakukan sesuatu utnuk mendapat sesuatu yang lain. Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif internal seperti imbalan atau hukuman.
Menurut perspektif kognitif, pemikiran murid akan memandu motivasi mereka. Belakangan ini, muncul minat besar pada motivasi menurut perspektif kognitif (Pintrich & Schunk, 2002). Minat ini berfokus pada ide-ide seperti motivasi internal murid untuk mencapai sesuatu, atribusi mereka (persepsi tentang sebab-sebab kesuksesan dan kegagalan, terutama persepsi bahawa usaha adalah faktor penting dalam prestasi), dan keyakinan mereka bahwa mereka dapat mengontrol lingkungan mereka secara efektif. Perspektif kognitif juga menekankan arti penting penentuan tujuan, perencanaan, dan monitoring kemajuan menuju suatu tujuan. Perspektif kognitif merekomendasikan agar murid diberi lebih banyak kesempatan dan tanggungjawab untuk mengontrol hasil prestasi mereka sendiri

1.3    Alat dan Bahan
1.      Alat tulis, seperti pena dan kertas.
2.      Laptop dan printer
3.      Kuesioner
4.      Kamera

1.4    Objek atau subjek
Dalam penelitian ini, 20 subjek yang independen dipilih secara random dari mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2010. 20 subjek tersebut terdiri dari 10 mahasiswa asal Medan dan 10 mahasiswa dari luar daerah Medan.

1.5    Analisis Data
Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini. Kuesionar berisi 10 pernyataan sama dan diberikan kepada 20 subjek yang telah dipilih untuk diisi. Kemudiaan data hasil dari pengisian kuesioner dianalisis. Data hasil kuesioner menunjukkan tingkat motivasi prestasi antara mahasiswa asal kota Medan berbeda dengan mahasiswa dari luar kota Medan. Dan dari hasil analisis data diketahui bahwa motivasi prestasi mahasiswa dari luar kota lebih tinggi dibandingkan mahasiswa asal kota Medan. Kesimpulannya adalah bahwa prestasi dipengaruhi oleh motivasi.


1.6    Jadwal Pelaksanaan
No
Uraian
Mei
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
Pemilihan topik

X















2
Pemilihan sampel 1*

X















3
Observasi lapangan 1*


X














4
Pemilihan sampel 2



X













5
Penulisan kerangka laporan penelitian






X










6
Pembuatan kuesioner






X










7
Pengambilan data










X






8
Pengumpulan data










X






9
Analisis data










X






10
Menarik kesimpulan











X





11
Penulisan akhir laporan penelitian













X



12
Pembuatan poster















X

13
Posting data
















X