Rabu, 05 Oktober 2011

Mengenal Albert Einsten dalam 4 P

Pendekatan Empat P Dalam Penggembangan Kreativitas yaitu Pribadi, Pendorong, Proses, Produk. Kebanyakkan definisi kreativitas berfokus pada salah satu dari 4 P ini atau kombinasinya . Ke 4 P ini saling berkaitan : Pribadi yang kreatif yang melibatkan diri dalam proses kreatif , dan dengan dorongaan atau dukungan ( press) dari lingkungan menghasilkan hasil yang kreatif.

Mengenal lebih dalam lagi bagaimana profil dari seorang tokoh yang sangat terkenal yaitu Albert Eistein berdasarkan 4 P.

PRIBADI
Albert Einsten, menurut saya ia adalah seorang ilmuwan pada abad 20 an, Penemuan terbesarnya adalah teori relativitas yang dikemudian hari disalahgunakan manusia untuk pengembangan senjata nuklir. Namun untuk saat ini penemuan dari Einsten banyak disalahgunakan dalam kehidupan . Selain itu Einstein juga banyak menyumbang pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Pada tahun 1921 ia mendapat penghargaan nobel fisika ntuk penemuannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoritis". Setelah penemuannya ini ia sangat terkenal diseluruh dunia . Banyak kegagalan yang di alami Einsten pada masa - masa remaja dan kecilnya . Einsten dianggap sebagai seorang yang lambat dalam menerima pelajaran, selain itu Einsten memiliki sifat yang pemalu . Namun kelambatnya dalam belajar tidak mempengaruhi semangat , kerja kerasnya dalam melakukan eksperimennya. Walupun ia lambat dalam belajar tetapi ia tidak pernah putus asa untuk bisa sukses . Ia terus belajar dan terus menggali pengetahuannya sampai ia menemukan suatu karya yang sangat luar biasa bagi kehidupan kita dan pengetahuan kita. setelah diadakan penelitian mengenai struktur otak Einstein (setelah ia meninggal) para ahli neuroologi berpendapat bahwa lambatnya perkembangan mental Eisntein diwaktu kecil disebabkan dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme. Itu lah sebabnya kenapa Einsten lambat dalam menerima pelajaran .

PENDORONG ( PRESS)
Kreativitas agar dapat terwujud membutuhkan adanya dorongan dalam diri individu ( motivasi instrinsik) maupun dorongan dari lingkungan ( motivasi ekstrinsik ). Menurut pendapat saya Einsten termasuk kedalam motivasi ekstrinsik dan intrinsik . Karena , naluri Ilmuwan Einstein dimulai sejak umur lima tahun saat ayahnya menunjukkan kompas kantung. Ia menganggap ada sesuatu di ruang yang "kosong" bereaksi terhadap jarum di kompas tersebut. Selain itu Einsten menjelaskan pengalamanya yang paling spektakuler itu . Selain itu motivasi Intrinsiknya yang ada pada dirinya sangat kuat sehingga ia mampu bertahan dan terus berkerja keras dalam melakukan peelitihan hingga ia menjadi seorang ilmuwan dan belum ada yang bisa menandingi ilmunya. 

Proses
Dalam  mnsten meenciptakan penemuannya Einsten mengalami masalah dimana ia sangat lambat dalam belajar tetapi semangatnya dan dorongan dari 2 orang paman yang mau mengajarkan Einsten ilmu matematika dan sains . Setelah beberapa kali gaga dalam pendidikannya ahirnya Einsten dalam menyelesaikan pendidikannya sekolah sampai berhasil menyelesaikan diplomanya pada tahun 1896. Dan ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penemuannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoritis".

PRODUK
Hasil penemuan Einsten cukup bagus dan tidak ada yang bisa mengalahkan ia . Einsten menemukan teori relativitas yang dikemudian hari disalahgunakan manusia untuk pengembangan senjata nuklir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar