Rabu, 23 November 2011

JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JURNAL NASIONAL


MATEMATIKA UNTUK SISWA BERBAKAT AKADEMIK

Dari jurnal yang saya ambil tentang " Matematika untuk siswa berbakat akademik" merupakan suatu jurnal pendidikan yang membahas secara lebih mendalam, hak dari setiap pengajar dan pendidik . Dimana terdapat beberapa pelayanan khusus untuk siswa berbakat diantaranay potensi ,kecerdasan , minat dan potensi yang harus dikembangkan . Untuk itu penting bagi seorang siswa berbakat mendapatkan haknya untuk menggembangkan kemampuan yang ia miliki. Menurut Sisk ( 1987 ) "Menekankan bahwa hanya sedikit mata pelajaran yang diajarkan dengan cara yang begitu kaku berdasarkan buku teks , tanpa imajinasi , terutama pada tingkat sekolah dasar seperti matembatika . Padahal matematika begitu penting bagi siswa berbakat dalam abad otomatisasi dan teknologi ini".

untuk itu Pemecahan masalah memiliki karakter yang memberikan fasilitas pada guru maupun siswa untuk melakukan proses berpikir multi dimensi, seperti berpikir menganalisis, mengidentifikasi, mengklasifikasi, menyintesa, mengevaluasi, membuat alternative, menarik kesimpulan. 

anak - anak yang berbakat harus mampu dikembangkan secara lebih luas agar kemampuan yang ia miliki dapat menjadi suatu metode yang dapat membuat anak - anak tersebut dalam berkreativitas untuk dirinya dan orang lain . Disini lah seorang guru harus mampu bertindak dan memberikan arahan- arahan agar dapat dikembangkan sesuai dengan apa ynag dimiliki anak tersebut .

 mengenal adanya masalah yaitu menyadari memiliki suatu kesulitan dan keingintahuan. , mengidenti-fikasi masalah yaitu melakukan klarifikasi, definisi, sampai perumusan sasaran yang hendak dicapai.  Memanfaatkan pengalaman-pengalaman sebelumnya yaitu menggunakan penyelesaian, gagasan, terdahulu yang diangap relevan untuk merumuskan hipotesis dan proposisi pemecahan masalah.  Menguji hipotesis atau kemungkinan penyelesaian secara berurutan. , Mengevaluasi penyelesaian dan menarik kesimpulan. Disamping itu Polya (1945) mengenalkan metode heuristiknya sebagai berikut. Pertama, pahami masalah. Kedua, rumuskan rencana penyelesaian masalah. Ketiga, jalan-kan rencana itu. Keempat, tinjau kembali dengan cara mengkaji hasil yang didapat. 

Dengan adanya metode ini kemampuan anak berbakat dapat berkembang dan menjadi suatu metode yang dapat digunakan untuk para siswa lainnya. Greenes mengemukakan 6 karekteristik siswa berbakat matematika yaitu :

- fleksibilitas dalam mengolah data

- Kemampuan luar biasa untuk menyusun data

- Ketangkasan mental

- penaksiran yang orisinal

- kemampuan luar biasa untuk mengalihkan gagasan

- kemampuan yang luar biasa untuk generailisasi

Greenes juga mengatakan bahwa siswa berbakat matematika lebih menyukai komunikasi lisan dari pada tulisan . Selanjutnya guru sebagai Fasilitator Matematika , Pada saat ini guru sering frustasi ketika banyak para siswa yang berkomentar mengenai bahan ajar dan materi yang diberikan, Untuk itu Borenson mengusulkan bahwa guru sebagai fasilitator matematika mengelompokkan siswa sehingga dapat berbagi ide menerima jawaban semua siswa , dan menumbuhkan iklim bagi semuanya untuk didengarkan .Guru pun harus mampu memupuk kreativitas siswa.

sumber : http://jurnal.upi.edu/182/view/179/matematika-untuk-siswa-berbakat-akademik.html


JURNAL INTERNASIONALg dapt

English Linguistic

Saat ini bisa dibilang bahasa inggris merupakan bahasa yang umum dan merupkan bahasa yang dipkai hampir diseluruh negara dan menjadi bahasa yang wajib dan tidak asing dan sangat mudah untuk dipelajari .Seliain itu bahasa inggris telah mengalami perubahan sangat dahsyat . Untuk itu diharapkan bagi para sarjana - sarjana untuk dapat menyempurnakan kembali tata bahasa yang baik. Karena bahasa Inggris ini sangat banyak diminati terutama di negara - negara berkembang .

Untuk itu perlu adanya tata bahasa yang benar dalam berbahasa Inggris .Dengan adanya bahasa inggris siswa yang memiliki bakat bahasa inggris harus mampu mempunyai ingatan yang luar biasa , belajar bahasa sendiri pada usia dini , mempunyai pembedaharan kata . Siswa yang berbakat ini harus memiliki guru yang dapat dijadikan fasilitator guna untuk menggembangkan kemampuan bahasanya . Untuk itu bahsa Inggris dizaman sekarang ini sangat dibutuhkan karena memiliki banyak pemdeharan kata . Untuk itu anak usia dini harus dibimbing untuk dapat berbahasa dan mengucapkan kata - kata yang bagus bagi perkembangan bahasanya .

 

Sumber : http://www.proquest.com/assets/downloads/catalogs/collections/education_catalog.pdf 

Kamis, 17 November 2011

BLAK - Blakan Aja yEHH !!!


BLAK – BLAKAN AJA YA!!!

Hari ini kuliah Kreativitas setelah MID , hari yang cukup menyenangkan , kesal , dan lucu . hari ini untungnya bukan kelompok kami yang maju tetapi kelompok dari Yoseva , Karin , Christin , dan Ellienza . Mereka menampielkan performa pertama mereka tentang “cerewetbell “ begitulah kurang dan lebihnya . Saat mereka menampilkan performanya saya tertawa terbahak – bahak akibat ulah karin , dimana karin sebagai cewek batak yang medok dengan bahasa batak tobanya. Saya merasa lucu akibat ulah mereka , mereka menamakan tim mereka dengan “ cerewetbell” . mereka pun bergaya layaknya grup girl band “ cerry bell”.
Aksi performa mereka sangat lucu dengain bahasa batak yang sangat kental / khas . Walaupun yang datang pada mata kuliah ini sangat sedikit tapi kami terhibur. Selanjutnya setelah performa kelompok kami kedatangn kakak – kakak yang sedang mengikuti program studi S2 yang mengambil “ profesi pendidikan “ . memang sih dengan kakak itu saya merasa sangat kesal karena dipikirkan saya kakak tersebut bakalan ngasih “ Tes Quesioner”yang wajib diisi oleh mahasiswa. Ternyata bukan ngisi Quisoner tetapi melainkan mengajarkan, Bu Dina pun ikut menampingi kakak S2 tersebut . Dimana Bu Dina tidak ada ngomong apa maksud dari kedatangan kakak – kakak S2. Kakak tersebut membuka mata kuliah kreativitas dengan sebuah perkenalan , dilanjutkan dengan mengajak kami berdii semua sambil mengangkat tangan dan berteriak sekuat mungkin. Tetapi ajakan kakak tersebut kurang berhasil karena kami agak kurang semangat .
Setelah itu kakak – kakak tersebu memberikan kami kertas origami dimana kami memilih warna kertas origami secara acak . Selanjutnya setelah mendapat warna kertas origami masing – masing kami pun duduk sesuai dengan warna kertas origami yang kami ambil secara acak . Kemudian saya pun mendapat warna orange dimana warna orange tersebut adalah warna kesukaan saya .kakak tersebut memberika intruksi dengan kertas origami tersebut , setelah itu dibagi – bagi tugasnya masing- masing . Setiap kelompok mendapatkan kertas origami dimana kakak tersebut menyuruh kami membuat gambar atau apa pun secara kreatif sesuai dengan kemauan kita . setelah itu kakak – kakak tersebut membaginya dapat setiap tokoh yang ad dibuku , waktu yang dipelukan hanya 15 menit . Ahirnya saya dan kelompok membuat / mengubah kertas origami tersebut menjadi gambar / karya” Burung “yang befungsi untuk anak – anak . selanjutnya untuk kertas origami yang kedua kami membuat gambar “ Love”. Apa yang kami buat secara kreatif harus berdasarkan teori yang ada di buku “ Kreativitas “ yaitu tentang “ Taksnomi Bloom untuk sasaran Ranah Kognitif “ dan “ Model Multiple Talents dari Taylor “.
Setelah waktu berjalan selama 15 menit kami disuruh maju kedepan untuk memperagakan hasil karya kami dengan mengaitkan teori yang ada . Akhirnya kelompok kami yang disuruh maju yaitu kelompok orange, kami pun mempresntasikan hasil karya kami dengan menjelasklaskan gambar "burung “ dimana kami menggunaka teori dari “Taksonomi Bloom” yang “Sintesis “. Dari Sintesis tersebut jelas bahwa mengemabangkan , merancang , dan menciptakan merupakan suatu hal yang dapat membuat orang menjadi kreatif . Selanjutnya Gambar “Love” dari teori Taylor dimana kami memakai “ kreatif dan produktif” gambar love tersebut mempunyai banyak fungsi yang dapat digunakan untuk hal – hal yang unik .Setelah kelompok kami yang maju selanjutnya oleh kelompok – kelompok lain , Hasil dari kelompok lain pun cukup bagus dengan ide- ide yang sangat bagus.
Setelah semua kelompok lain yang maju dan presentasi hasil kreatif kelompok pun selesai , dan saatnya dinilai oleh kakak – kakas S2 . dan kakak tersebut mengkritik bahwa anak kelas kreatif itu tidak kreatif . Disitu saya merasa sok dengan omongan – omongan kakak – kakak tersebut . baru kali ini seorang senior yang masih mengikuti kuliah memarah – marahi kami . kalau saya boleh bilang tadi semuag  hal / barang apa pun yang dibuat itu merupakan hasil yang dibuat individu sesuai dengan tingkat kreatifnya . Tidak etis donk seorang kakak – kakak memarahi kami karena kami kurang kreatif “ kreatif itu semua ada pada manusia” tetapi kreatif yang dimiliki manusia itu berbeda – beda.  Ingin rasanay marah tetapi setelah itu kami diajak bermain dibagi menjadi 2 kelompok , kami pun disuruh untuk mengambil karet dengan menggunakan pipet dari mulut ke mulut . Akhirnya kelompok kami kalah setelah itu kami disuruh duduk masing – masing dibangku . Dan ternyata kakak tersebut mengerjai kami agar kami , tetapi saya tetap masih kesal dengan omongan kakak – kakak tadi samapai sekarang pun saya kesal. Ya ini lah pelajaran yang saya dapat hari ini ada bahagia dan ada kekesalan . Tetapi tidak apa itu merupakan suatu pembelajaran yang kami dapat pada mata kuliah “ Kreativitas “.
Semoga saya mata kuliah kreativitas ini dapat memberikan saya suatu pembelajaran yang berguna bagi penggembangan kreativitas saya .
Terima kasih kakak – kakak S2 dan Bu Dina , Thanks to Hadiah “ Permennya”
Heheheeh ..hehhehehe......